Minggu, 21 Desember 2025
Hari Stroke Dunia
Setiap tahun Hari Stroke Dunia diperingati pada tanggal 29 0ktober, dengann tujuan untuk meningkatkan terhadap pentingnya sadar stroke dengan melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap stroke. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh dr. Margareth, Sp.S di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor kepada pengunjung rumah sakit bertujuan untuk menyadarkan masyarakat bahw pentingnya mengenali gejala stroke sebelum terlambat. (26/10/2023)
Tema Hari Stroke yang dibawakan oleh dr. Maretgareth, Sp.S Kenali dan Cegah Risikomu karena lebih dari 90% stroke dapat dicegah dengan mengingat selogan SeGeRa ke RS yang berarti senyum tidak semetris, gerkan separoh anggota tubuh melemah, bicara pelo, kebas separoh tubuh, rabun dengan pandangan satu mata kabur, dan sakit kepala hebat. Stroke terjadi karena otak tidak mendapat pasokan darah yang membawa oksigen sehingga sel-selnya mati.
Stroke tidak bisa dianggap sepele 12,2 juta kasus baru stroke pertahun yang berarti 1 kasus tiap 3 detik dan bayangkan saja penderita storke meningkat 50% dalam 17 tahun terakhir. Rata-rata penderita stroke berusia kurang dari 70 tahun namun tidak menuntut kemungkinan terjadi pada usia muda yang dikarenakan pola hidup yang tidak sehat stroke juga sebagai penyakit penyebab kematian kedua di seluruh duania.
Dari itu untuk menghidari seseorang mengalami serangan stroke sebaiknya menjaga asupan yang masuk kedalam tubuh. Faktor risiko stroke dari peningkatan tekanan darah, obesitas, kadar gula yang tinggi, pola makan yang tidaksehat, kolestrol tinggi, gangguan fungsi ginjal, polusi udara, merokok, alkohol dan aktifitas fisik yang kurang. Sebaiknya kebiasaan tidak sehat dihindari mulai dari sekarang agar dapat mencegah stroke dan apabila ada gejala mengarah stroke sebaiknya segera dilarikan ke Rumah Sakit.
