Sabtu, 16 Agustus 2025
Gangguan Ginjal Akut pada anak meningkat, dengan berbagai informasi yang telah di dapatkan dari postingan instagram kementrian kesehatan Republik Indonesia. Kasus Gangguan Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) meningkat tajam sejak bulan Agustus dengan isu dan informasi yang berkembang. Gangguan Ginjal Akut biasanya menyerang anak dibawah usia 5 tahun.
Berdasarkan data dari Kemenkes RI dipostingan instagram per Oktober total kasusu gangguan ginjal akut pada anak sebanyak 206 kasus anak di 20 provinsi yang dilaporkan, yang dimana 99 diantaranya meninggal dunia.
Menyusul temuan ini, sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan Kemenkes bersama pihak terkait. Apa saja yang dilakukan? Simak Infografis berikut ya
Hingga saat ini, gagal ginjal akut pada anak belum diketahui penyebabnya. Upaya penelusuran masih dan terus dilakukan.
Sembari menunggu hasil penyelidikan, Kementerian Kesehatan meminta orang tua untuk sementara waktu tidak memberikan obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada.
Sebagai alternatif, pengobatan anak dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.
Bila anak mengalami gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut seperti penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah, segera rujuk ke Klinik, dokter maupun rumah sakit.
Menyusul adanya kejadian ini, ingat! Jangan panik, tetap tenang namun selalu waspada ya #Healthies.
Cegah gagal ginjal akut pada anak dengan terapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup (https://www.instagram.com/p/Cj4-o5UBIeM/?utm_source=ig_web_copy_link)